MENGUAK TABIR KESEHATAN MENTAL : mengapa emosi penting bagi kesejahteraan kita?

 Seberapa sering kita emosi dan mengganggu kesehatan mental kita?

Apa itu kesehatan mental?

Kesehatan mental adalah bagian keseluruhan dari kesejahteraan diri seseorang. Meskipun sering kali tidak terlihat secara fisik, kesehatan mental mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasa, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu komponen kunci dari kesehatan mental adalah kemampuan untuk memahami, mengelola, dan merespons emosi dengan sehat.

Pentingnya Emosi : 

Emosi adalah respons alami terhadap stimulus internal dan eksternal yang mempengaruhi perasaan dan keadaan mental seseorang. Meskipun kadang-kadang emosi bisa terasa mengganggu atau tidak nyaman, mereka memberikan petunjuk berharga tentang apa yang sedang terjadi di dalam diri kita.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa emosi penting bagi kesejahteraan kita:

1. Indikator Kesehatan Mental : Emosi yang dialami seseorang dapat menjadi indikator kesehatan mental mereka. Misalnya, rasa cemas yang berlebihan atau perasaan sedih yang mendalam dapat menjadi tanda adanya masalah yang perlu diperhatikan dan diatasi.

2. Alat Komunikasi Internal : Emosi memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan diri sendiri. Mereka membantu kita mengenali apa yang kita rasakan terhadap situasi tertentu dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pikiran dan perilaku kita.

3. Mengarahkan Tindakan : Emosi memberikan motivasi untuk bertindak. Misalnya, rasa takut bisa memicu respons 'fight or flight'yang membantu kita melindungi diri dari bahaya, sedangkan rasa sukacita bisa mendorong kita untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan.

4. Memperkuat Hubungan Sosial : Kemampuan untuk memahami dan merespons emosi diri sendiri juga membantu kita memahami emosi orang lain. Ini merupakan dasar dari empati dan hubungan interpersonal yang sehat.


TEMAN-TEMAN TAU TIDAK EMOSI DIBAGI MENJADI 2 LOH


1. Emosi Positif , biasanya adalah perasaan yang menghadiri perasaan positif seperti bahagia , ceria , senang, dan harapan

  2. Emosi Negatif, biasanya adalah perasaan yang         menghadiri perasaan tidak menyenangkan seperti takut,sedih , kecewa, gelisah, dan bersalah


KEBANYAKAN DARI SEBAGIAN ORANG SERING MENGALAMI EMOSI BERLEBIHAN

mari kita simak video berikut hal yg memicu emosi berlebihan


           5 CONTOH CARA MELATIH EMOSI:

1. Latihan pernapasan: Untuk menenangkan diri dan mengendalikan stres.

2. Meditasi: Untuk meningkatkan kesadaran diri dan mengelola emosi.

3. Olahraga: Aktivitas fisik seperti jogging, yoga, atau berenang dapat membantu melepaskan ketegangan emosi.

4. Menulis jurnal: Menyalurkan emosi dan refleksi dalam sebuah jurnal untuk lebih memahami dan mengendalikan perasaan.

5. Belajar komunikasi efektif: Mempelajari cara yang baik untuk berkomunikasi dan mengekspresikan emosi dengan tepat kepada orang lain.

Setiap orang bisa menemukan cara yang paling cocok untuk mereka untuk mengelola dan melatih pengendalian emosi mereka sendiri.


Kemampuan untuk mengenali, memahami,mengelola, dan menggunakan emosi secara efektif bisa disebut kecerdasan emosional.

          BERIKUT 5 KECERDASAN EMOSIONAL

1. Pemahaman diri : Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi serta pengaruhnya terhadap perilaku, keputusan, dan hubungan dengan orang lain.


2. Pengaturan emosi : Kemampuan untuk mengelola emosi yang kuat dan mengendalikan impuls, termasuk adaptasi terhadap perubahan situasi dan stres.


3. Motivasi diri : Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri untuk mencapai tujuan jangka panjang, meskipun dihadapkan pada rintangan dan frustrasi.


4. Empati : Kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang orang lain alami secara emosional, serta merespons dengan cara yang sesuai.


5. Keterampilan sosial : Kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain, termasuk kemampuan berkomunikasi secara efektif, mempengaruhi orang lain, dan menyelesaikan konflik dengan baik.


ADAPUN KUMPULAN EMOSI YANG MENGONTROL MANUSIA BERIKUT CONTOH-CONTOHNYA :


          


BERIKUT CONTOH VIDEO KUMPULAN EMOSI YANG MENGONTROL MANUSIA


             MENENTUKAN EMOSI JATI DIRI KITA

Emosi jati diri merujuk pada kumpulan perasaan yang mendasari identitas dan keadaan emosional seseorang. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana kita merespons situasi, hubungan, dan pengalaman hidup secara keseluruhan. Proses ini sering melibatkan refleksi diri yang mendalam untuk mengenali dan memahami berbagai aspek emosional yang membentuk siapa kita sebagai individu. 


           MARI KITA SIMAK VIDEO BERIKUT

  UNTUK MENENTUKAN EMOSI JATI DIRI KITA




                       GEJALA GANGGUAN EMOSIONAL

                 

1. Merasa kewalahan , tidak berdaya, dan putus asa

2. Merasa bersalah tanpa penyebab yang jelas

3. Merasa khawatir yang berlebihan

4. Mengalami gangguan tidur (sulit tidur / susah tidur)

5. Mengalami perubahan dalam nafsu makan

 

                     GEJALA EMOSI TERKAIT MARAH

Gangguan emosi bukan hanya marah, bisa juga mudah tersinggung, mengamuk dan cemas. Ketika merasa beban terlalu banyak atau pikiran sedang memproses berbagai hal, sehingga anda mulai mudah tersinggung,bahkan sempat memikirkan untuk membunuh/melukai orang lain.


      ADA BEBERAPA DEFINISI TENTANG APA ITU EMOSI

1. Menurut Wiliam Kames ( dalam wegde , 1995) , emosi adalah kecenderungan untuk memiliki perasaan yang khas bila kita berhadapan dengan objek tertentu dalam lingkungannya.


2. Menurut English and English , emosi adalah " A complex feeling state accompanied by characteristic motor and glandular activities "(suatu keadaan perasaan yang kompleks yang di sertai karakteristik kegiatan kelenjar dan motoris)


3. Sarlito Wirawan Sarwono mengatakan emosi merupakan "setiap keadaan pada diri seseorang yang di sertai warna afektif baik pada tingkat lemah maupun pada tingkat luas


4. Crow & Crow (1962) mengartikan emosi sebagai suatu keadaan yang bergejolak pada diri individu yang berfungsi sebagai liner adjustment (penyesuaian dari dalam) terhadap lingkungan mencapai kesejahteraan dan keselamatan hidup


 TEORI-TEORI EMOSI

Untuk menjelaskan kondisi timbulnya gejala emosi, para ahli mengemukakan beberapa teori tentang emosi sebagai berikut:


1. Teori Emosi Dua-Faktor Schachter-Singer.

Teori ini dikenal sebagai teori yang paling klasik yang berorientasi pada rangsangan. Reaksi fisiologik dapat saja sama (hati berdebar, tekanan darah naik, nafas bertambah cepat, adrenalin dialirkan dalam darah, dan sebagainya) namun jika rangsangannya menyenangkan seperti diterima di perguruan tinggi favorit- emosi yang ditimbulkan dinamakan senang. Sebaliknya, jika rangsangannya membahayakan (misalnya, melihat ular berbisa), emosi yang timbul dinamakan takut. Para ahli psikologi melihat teori ini lebih sesuai dengan teori kognisi.


2. Teori Emosi James-Lange

William James (1884) dari Amerika Serikat dan Carl Lange (1885) dari Denmark, telah mengemukakan pada saat yang hampir bersamaan, suatu teori 4 tentang emosi yang mirip satu sama lainnya, sehingga teori ini terkenal dengan nama teori James-Lange (Effendi & Praja, 1993; Mahmud, 1990; Dirgagunarsa, 1996).

Dalam teori ini disebutkan bahwa emosi timbul setelah terjadinya reaksi psikologik. Jadi, kita senang karena kita meloncat-loncat setelah melihat pengumuman dan kita takut karena kita lari setelah melihat ular.


3. Teori “Emergency” Cannon

Teori ini dikemukakan oleh Walter B. Cannon (1929), seorang fisiologi dari Harvard University. Cannon dalam teorinya menyatakan bahwa karena gejolak emosi itu menyiapkan seseorang untuk mengatasi keadaan yang genting, orang-orang primitif yang membuat respons semacam itu bisa survive dalam hidupnya. Cannon mengatakan, antara lain, bahwa organ tubuh umumnya terlalu insensitif dan terlalu dalam responsnya untuk bisa menjadi dasar berkembangnya dan berubahnya suasana emosional yang sering kali berlangsung demikian cepat. Meskipun begitu, ia sebenarnya tidak beranggapan bahwa organ dalam merupakan satu-satunya faktor yang menentukan suasana emosional.


Emosi yang negatif dapat memiliki berbagai dampak buruk bagi seseorang, baik secara fisik maupun mental. Beberapa dampak negatif dari emosi antara lain:

1. Stres dan kecemasan

2. Masalah kesehatan fisik

3.Hubungan sosial yang buruk

  JADII KALO LAGI EMOSI JANGAN DITAHAN YA TEMAN- TEMAN KARNA ITU GA BAIK UNTUK KESEHATAN MENTAL KITA❤❤❤











Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MENGUAK TABIR KESEHATAN MENTAL : mengapa emosi penting bagi kesejahteraan kita?"

Post a Comment