Baik disini akan aku jelaskan, maaf kalo ketikan aku kurang bagus karna aku emang belom terlalu ngerti tentang membuat paragraf atau contoh yang lain.
Bullying atau perundungan merupakan tindakan mengganggu, mengusik, atau menyakiti orang lain secara fisik atau psikis.
bullying atau perundungan bisa terjadi dalam berbagai konteks, seperti di sekolah, tempat kerja, lingkungan online (cyberbullying), atau di tempat umum.
Inilah Beberapa contoh bullying atau perundungan seperti mengejek, menggoda, meremehkan, berbohong, hingga mempermalukan seseorang di depan banyak orang.
Macam macam bullying
1.bullying fisik
2.bullying Secara lisan(verbal)
3.bullying secara sosial
4.Bullying secara internet(cyrberbullying)
Apa yang harus kita lakukan agar anak anak tidak membully
Pertama yang harus kita lakukan angkat topik bullying dalam obrolan anak,agar anak itu sadar atau aware soal bully itu sangat berbahaya.
Kedua berikan ketegasan kepada anak. agar mengerti bahayanya membully dan menjaga sikap dalam pertemanan agar tidak terjadi pembuliayan atau permusuhan.
Taukah kalian? kebanyakan zaman sekarang bullying bukan lagi terjadi di sekolah bullying dapat terjadi didalam internet. Maka dari itu kita dalam menggunakan internet harus berhati-hati apalagi sampai membuat komentar-komentar yang negatif yang akan membuat sang korban tersakiti dalam mental, dan batin dari ketikan kita sendiri. Ayok kita berikan komentar-komentar positif dalam bermain internet
Bullying paling seram itu adalah disekolah karena bisa membuat sang korban depresi dan hampir bunuh diri. Banyak berita sekarang dalam pembullyan disekolah para korban ketakutan sampai tidak berani ke sekolah, apa yang bisa kita lakukan agar anak kita tidak membully? Contoh ayo sama-sama kita berikan obrolan kepada anak-anak agar tau bahayanya membully itu
cara menghindari bullying di sekolah
1.membuat aturan yang tegas
2.mengajarkan keberanian
3.Memberikan sosialisasi tentang dampak buruk bullying
4.memberikan sosialisasi tentang toleransi
5.Memberikan sanksi yang berat kepada pelaku bullying
Bullying verbal merupakan bentuk kekerasan yang menggunakan kata-kata, pelecehan, penghinaan, ejekan yang dilakukan oleh anak/remaja (peserta didik) baik laki-laki ataupun perempuan secara berulang kali
Cara Mengatasi Bullying Verbal
1.Memberi Edukasi pada Anak. Jika ada hal yang mengarah pada bullying, segera beritahu anak bahwa melakukan bullying, bahkan hanya secara lisan, tidak benar.
2.Menanamkan Rasa Empati.
3.Menjadi Contoh bagi Anak.
4. Ajak Anak Berkomunikasi.
Bentuk-bentuk Bullying
Bullying dapat berupa berbagai tindakan, seperti:
* Kekerasan fisik: Menempuh, menendang, mendorong, mencubit, mencakar, dan sebagainya.
* Kekerasan emosional: Mengucilkan, mengabaikan, mempermalukan, dan sebagainya.
* Cyberbullying: Menindas, melecehkan, atau mengancam orang lain melalui media elektronik, seperti internet atau media sosial.
Dampak Bullying
Bullying dapat memiliki dampak negatif yang serius bagi korban, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak tersebut dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan korban, seperti:
Kesehatan mental: Stres, kecemasan, depresi, trauma, dan sebagainya.
Kesehatan emosional: Kehilangan rasa percaya diri, harga diri rendah, dan sebagainya.
Kesehatan fisik: Sakit kepala, sakit perut, dan sebagainya.
Prestasi sekolah: Penurunan prestasi belajar, dan sebagainya.
Kehidupan sosial: Sulit menjalin hubungan dengan orang lain, dan sebagainya.
Pencegahan Bullying
Pencegahan bullying memerlukan upaya dari berbagai pihak, seperti:
Orang tua: Memberikan pendidikan dan pengasuhan yang baik kepada anak, membangun komunikasi yang terbuka dengan anak, dan mengajarkan anak untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang positif.
Guru: Menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa, menerapkan peraturan anti-bullying yang tegas, dan memberikan edukasi tentang bullying kepada siswa.
Masyarakat: Meningkatkan kesadaran tentang bullying dan dampaknya, serta memberikan dukungan kepada korban bullying.
Jika kamu mengalami bullying:
Jangan diam: Laporkan kepada orang dewasa yang kamu percaya, seperti orang tua, guru, atau konselor.
Cari dukungan: Bergabunglah dengan komunitas anti-bullying atau berbicara dengan teman yang kamu percaya.
Lindungi diri: Hindari situasi yang membuat kamu merasa tidak aman, dan pelajari cara untuk membela diri.
Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian: Banyak orang yang mengalami bullying, dan kamu tidak perlu malu untuk mencari bantuan.
"Yuk sama sama kita jauhkan diri kita dari namanya bullying atau perundungan"
"Aku mohon maaf kalo ada kata kata yang kurang bagus dan dalam paragraf ada yang kurang sampai jumpah."
1 Response to "Hati hati dalam melakukan bullying "
Cukup bagus, dan kembangkan lagi
ReplyDelete