Gender - Wanita, Manusia Serba Bisa

GENDER 

Di kutip dari media bahwa gender adalah sebuah konsep sosial dan budaya yang mengacu pada peran, perilaku, ekspresi pada seseorang dalam masyarakat tertantu. Gender bukanlah hal yang sama dengan seks biologis seseorang (seperti laki-laki atau perempuan), melainkan merupakan konstruksi sosial yang melibatkan berbagai faktor seperti budaya, norma, dan pengalaman individu. Konsep gender juga dapat mencakup spektrum luas dari identitas gender, di luar dari hanya laki-laki dan perempuan, yang termasuk non-biner, genderqueer, dan lain sebagainya. Yukk kita simak ada perbedaan apa sja si di dalam gander😉

A. PERBEDAAAN GENDER DENGAN JENIS KELAMIN

Gender dan jenis kelamin adalah dua konsep yang berbeda meskipun seringkali digunakan secara bergantian. Berikut adalah perbedaan mendasar antara keduanya:

1. Jenis Kelamin (Sex):

   - Merujuk pada karakteristik biologis yang menentukan apakah seseorang adalah laki-laki atau perempuan.

   - Biasanya ditentukan oleh kromosom seks (XX untuk perempuan, XY untuk laki-laki), organ genitalia, dan karakteristik seksual lainnya.

   - Jenis kelamin dapat diidentifikasi secara medis dan biologis.

2. Gender:

   - Merujuk pada peran-peran sosial, perilaku, identitas, dan ekspresi yang secara budaya diasosiasikan dengan laki-laki atau perempuan.

   - Gender bersifat sosial dan tidak selalu sesuai dengan jenis kelamin biologis seseorang.

   - Gender mencakup bagaimana individu mengidentifikasi diri mereka sendiri (misalnya, sebagai laki-laki, perempuan, non-biner, dll.) dan bagaimana mereka menyatakan identitas gender mereka melalui ekspresi dan perilak

B. GENDER EQUALITY

Gender equality (kesetaraan gender) merujuk pada kondisi di mana individu dari semua jenis kelamin (laki-laki, perempuan, dan identitas gender lainnya) memiliki akses yang sama terhadap hak-hak, peluang, sumber daya, dan perlakuan dalam masyarakat. Ini berarti tidak ada diskriminasi berdasarkan gender, dan semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berpartisipasi secara penuh dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya.Berikut adalah beberapa bentuk upaya mencapai gender equality:

• Pendidikan

   Setiap gender memiliki kesempatan untuk mengakses mendidikan yang layak bagi mereka termasuk dalam mencapai sesuatu yang ingin di raih nya

• Pekerjaan 

   Setiap gender memiliki kesempatan yang sama untuk duduk di bidang pekerjaan dan mencapai posisi tertentu 

• Kesehatan 

   Setiap gender wajib memiliki akses dan fasilitas kesehatan 

• Peran di rumah 

   Setiap gender berhak memiliki peran drmh termasuk dalam menentukan peran nya

#Berikut adalah beberapa manfaat utama dari gender equality:

•kesejahteraan Individu: Memungkinkan individu untuk mengembangkan potensi mereka secara penuh tanpa dibatasi oleh stereotip gender atau diskriminasi.

•Peningkatan Kesehatan dan Kesejahteraan: Ketika semua orang memiliki akses yang setara terhadap layanan kesehatan maka peningkatan kesehatan dan kesejahteraan akan meningkat

•Peningkatan Ekonomi: Mengurangi kesenjangan gender dalam ekonomi dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.  

#Berikut ini contoh Vidio tentang kesetaraan gender# 

Sumber link vidio

C. GENDER INEQUALITY

Di sisi lain, gender inequality (ketidaksetaraan gender) terjadi ketika terdapat perbedaan perlakuan, hak, atau kesempatan yang didasarkan pada jenis kelamin seseorang. Ini bisa berupa diskriminasi langsung atau tidak langsung terhadap seseorang atau kelompok berdasarkan gender mereka. Contoh ketidaksetaraan gender termasuk akses terbatas terhadap pendidikan, pekerjaan, layanan kesehatan, pengambilan keputusan politik, gaji yang tidak setara untuk pekerjaan yang sama. Berikut ini adalah beberapa bentuk dari upaya mencapai gender Inequality:

• Beban ganda 

• Marjinalisasi

• Diskriminasi secara langsung 

• Diakriminasi tidak langsung 

• Kekerasan 

#Berikut ini beberapa dampak negatif dari gender inequality:

•Keterbatasan Potensi Individu: Ketidaksetaraan gender menghalangi individu untuk mencapai potensi mereka sepenuhnya.  

•Kesehatan dan Kesejahteraan yang Buruk: Perempuan yang tidak memiliki akses yang setara terhadap layanan kesehatan reproduksi, perawatan medis, atau keamanan dari kekerasan gender mungkin mengalami dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka.

•Kesenjangan Ekonomi: Ketidaksetaraan dalam gaji dan akses terhadap kesempatan kerja yang setara dapat mengakibatkan kesenjangan ekonomi antara laki-laki dan perempuan.  

D. PERBEDAAN KODRAT LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN 

Perbedaan kodrat antara laki-laki dan perempuan meliputi berbagai aspek, termasuk fisik, psikologis, dan sosial. Secara umum, perbedaan-perbedaan ini bisa mencakup:

1. Fisik: Laki-laki umumnya memiliki kekuatan fisik yang lebih besar dibandingkan perempuan, karena perbedaan dalam hormon dan struktur tubuh seperti otot dan kerangka tulang.

2. Hormonal: Laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan hormonal yang signifikan, seperti testosteron pada laki-laki dan estrogen pada perempuan, yang memengaruhi perkembangan fisik dan karakteristik seksual sekunder.

3. Emosional dan psikologis: Perempuan dan laki-laki dapat cenderung memiliki perbedaan dalam cara mereka mengekspresikan dan mengelola emosi, meskipun ini juga dipengaruhi oleh faktor budaya dan individu.

4. Sosial dan budaya: Masyarakat sering memiliki harapan dan norma yang berbeda terhadap laki-laki dan perempuan, termasuk dalam peran keluarga, pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan publik.

Mengapa wanita di sebut manusia serba bisa tetapi banyak juga orang bilang wanita manusia paling lemah lebih terutama bagi para

laki-laki yuu simak jawaban nya >_<

"Pandangan bahwa wanita adalah manusia paling lemah, terutama bagi para laki-laki, adalah pandangan yang tidak benar dan tidak adil. Persepsi ini sering kali berakar dari stereotip gender dan pandangan patriarkis yang sudah ada sejak lama dalam masyarakat.

Wanita sebenarnya adalah manusia serba bisa seperti halnya laki-laki. Mereka memiliki kemampuan, kecerdasan, dan potensi yang sama untuk mencapai segala hal seperti yang dilakukan oleh laki-laki. Keterampilan dan kekuatan seseorang tidak seharusnya dinilai berdasarkan jenis kelamin mereka.

Penting untuk menanggapi pandangan yang membatasi ini dengan mengedukasi diri dan orang lain tentang nilai kesetaraan gender. Semua orang, tanpa memandang jenis kelamin mereka, memiliki potensi yang sama untuk berkontribusi secara signifikan dalam masyarakat dan kehidupan sehari-hari."

Semoga bisa di mengerti yaaaa tiamciii👋🏻☺️

Kesimpulan: gender "wanita manusia serba bisa" adalah bahwa wanita mampu mengambil peran dalam berbagai bidang kehidupan dengan kemampuan yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa kemampuan dan potensi wanita tidak terbatas oleh stereotip gender tradisional, dan penting untuk memberikan dukungan dan kesempatan yang sama bagi wanita untuk berkembang dan berkontribusi dalam masyarakat.

 

Subscribe to receive free email updates: